kabara food court
22.24 Posted In Data Posting , Software Edit This 1 Comment »
Lampung – Mencari tempat nongkrong asyik di Lampung rasanya bukan masalah. Ada banyak kafe yang tersebar pada beragam mal. Supaya ramai, sebuah kafe harus punya konsep yang kuat, perlu jeli dan naluri khusus dalam mengendus sisi bisnis-nya. Terutama untuk menangkap segmen kaum muda yang penuh semangat dan energi.
Mengingat foodcourt menjadi kebutuhan utama pengunjung, beberapa pusat perbelanjaan merancang bagian ini dengan konsep terpadu. Artinya, selain tempat makan, di sana ada pula beberapa hiburan lain. Misalnya, bioskop, lintas boling, atau meja biliar. Upaya semacam inilah yang dilakukan oleh pengelola Kabara. konsep Kabara dalam menyajikan kenyamanan bagi pengunjung ini terbilang sukses.
Jika banyak foodcourt lain hanya berkonsentrasi pada penyajian makanan—dengan gerai-gerai penjual makanan dan minuman yang berderet-deret, tanpa memikirkan interior yang menarik, Kabara justru menekankan konsep desain yang nyaman dan enak dipandang. Dengan dekorasi serba pohon palem dan atap terbuka, nama Food Kabara dipilih untuk menyebut foodcourt yang terletak di kampus malahayati ini. Penamaan ini agaknya sesuai dengan harapan pengelola untuk menggoda pengunjungnya dengan makanan hingga kemudian mampir dan menikmatinya di tempat yang nyaman. Kesan kasual, rileks, sekaligus menyenangkan langsung muncul dalam benak pengunjung. Permainan warna menawan dan gaya kontemporer dari interiornya pun membuat pengunjung menjadi betah duduk berjam-jam sambil berbincang-bincang.
Setelah makan, pengunjung bisa ”mencicipi” hiburan lain, yaitu biliar Harga sewa berdasarkan jam main.
Kolaborasi Gaya Makanan
Soal pilihan, jangan khawatir. Ada 10 gerai makanan dengan kapasitas kursi untuk 1.600 pengunjung di area seluas 6.000 meter persegi. Guna mempermudah pengunjung dalam memilih menu yang disukai, pihak pengelola mengelompokkan beberapa gerai sesuai dengan sajian. Ada yang khusus menyajikan menu khas Aceh. Tentu saja dengan pilihan yang lengkap, tinggal pilih sesuai selera. Ada pula hidangan internasional, macam sajian oriental atau negeri barat.
Ketika memasuki area foodcourt dari arah kampus malahayati, Anda akan menemukan tempat parkir yang luas dan
Tentu saja, banyaknya pilihan membuat para pengisi gerai bersaing sebisanya. Tak cuma menjual nama besar atau sajian enak, mereka juga mengundang pengunjungnya dengan cara yang sangat ramah. Seperti dengan memberikan tawaran untuk singgah tatkala ada pengunjung yang pas lewat. ”Selamat siang, Bu! Silakan mencoba menu spesial Kami hari ini,” begitulah ucapan yang dilontarkan
Mengingat foodcourt menjadi kebutuhan utama pengunjung, beberapa pusat perbelanjaan merancang bagian ini dengan konsep terpadu. Artinya, selain tempat makan, di sana ada pula beberapa hiburan lain. Misalnya, bioskop, lintas boling, atau meja biliar. Upaya semacam inilah yang dilakukan oleh pengelola Kabara. konsep Kabara dalam menyajikan kenyamanan bagi pengunjung ini terbilang sukses.
Jika banyak foodcourt lain hanya berkonsentrasi pada penyajian makanan—dengan gerai-gerai penjual makanan dan minuman yang berderet-deret, tanpa memikirkan interior yang menarik, Kabara justru menekankan konsep desain yang nyaman dan enak dipandang. Dengan dekorasi serba pohon palem dan atap terbuka, nama Food Kabara dipilih untuk menyebut foodcourt yang terletak di kampus malahayati ini. Penamaan ini agaknya sesuai dengan harapan pengelola untuk menggoda pengunjungnya dengan makanan hingga kemudian mampir dan menikmatinya di tempat yang nyaman. Kesan kasual, rileks, sekaligus menyenangkan langsung muncul dalam benak pengunjung. Permainan warna menawan dan gaya kontemporer dari interiornya pun membuat pengunjung menjadi betah duduk berjam-jam sambil berbincang-bincang.
Setelah makan, pengunjung bisa ”mencicipi” hiburan lain, yaitu biliar Harga sewa berdasarkan jam main.
Kolaborasi Gaya Makanan
Soal pilihan, jangan khawatir. Ada 10 gerai makanan dengan kapasitas kursi untuk 1.600 pengunjung di area seluas 6.000 meter persegi. Guna mempermudah pengunjung dalam memilih menu yang disukai, pihak pengelola mengelompokkan beberapa gerai sesuai dengan sajian. Ada yang khusus menyajikan menu khas Aceh. Tentu saja dengan pilihan yang lengkap, tinggal pilih sesuai selera. Ada pula hidangan internasional, macam sajian oriental atau negeri barat.
Ketika memasuki area foodcourt dari arah kampus malahayati, Anda akan menemukan tempat parkir yang luas dan
Tentu saja, banyaknya pilihan membuat para pengisi gerai bersaing sebisanya. Tak cuma menjual nama besar atau sajian enak, mereka juga mengundang pengunjungnya dengan cara yang sangat ramah. Seperti dengan memberikan tawaran untuk singgah tatkala ada pengunjung yang pas lewat. ”Selamat siang, Bu! Silakan mencoba menu spesial Kami hari ini,” begitulah ucapan yang dilontarkan
1 komentar:
Bak Ferli..
Tulisan Kabara yang baru di buat tu coba di tambahin lampu kelip-klip yg ngelilingi tiap hurufnya..
Di jamin kal malem tmbah keren punya..
Thakz
>_<
Posting Komentar